Description
Dalam hal menangani ragam kasus yang dapat memengaruhi reputasi brand, perusahaan bisa belajar dari kasus-kasus yang terjadi. Harapannya, brand tidak mengulang kesalahan dan menangani krisisnya dengan lebih baik.
Melalui laporan “Brand on Crisis 2022”, Jangkara Data Lab menyajikan sejumlah studi kasus permasalahan yang dihadapi brand saat menghadapi krisis. Termasuk bagaimana mereka merespons dan dampaknya.
Terdapat 11 studi kasus yang masuk dalam pemantauan Jangkara. Untuk membuat analisisnya, tim Jangkara menggunakan alat big data milik PT Nestara Teknologi Teradata yakni Newstensity dan Socindex.
Dari studi kasus yang dipantau, ada beberapa kategori sebuah brand dalam menangani krisisnya: cepat merespons, lambat merespons ataupun normatif saja, ada pula yang memilih diam untuk untuk mencari aman sekaligus mencegah meluasnya krisis.
Laporan lengkap tentang brand yang menghadapi krisis di tahun 2022, dan bagaimana mereka menanganinya bisa Anda dapatkan di sini.
Be the first to review “BRAND ON CRISIS 2022”