image
Menu
Account
Cart

No products in the cart.

Menilik Strategi Azko, MR.D.I.Y dkk Menghadapi Pelemahan Daya Beli

Rp1.000.000

Description

Menjelang berakhirnya tahun 2024, lantai bursa Indonesia kehadiran PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.D.I.Y (MRDY). Perusahaan ritel ini mencatatkan 2.519.039.400 sahamnya, yang ditawarkan pada harga Rp1.650. Total dana segar yang didapat mencapai Rp4,156 triliun. IPO MRDY menjadi salah satu yang tersukses sepanjang 2024.

Berbekal dana segar dari pasar modal, MR.D.I.Y melakukan ekspansi usahanya. Sekitar 30% dari dana hasil IPO digunakan untuk biaya pembukaan toko baru di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku pada tahun 2025 hingga 2026. Sementara 60% digunakan untuk membayar utangnya ke CIMB Niaga, dan 10% untuk modal kerja operasional.

Ekspansi dilakukan karena MR.D.I.Y melihat peluang pasar yang besar. Indonesia memiliki 280 juta jiwa penduduk, dan kondisi ekonomi yang stabil.  Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki jumlah kelas menengah yang besar, dan struktur penduduknya didominasi oleh kelompok produktif.

MR.D.I.Y juga mencoba memanfaatkan peluang dari tingginya urbanisasi di Indonesia. Dari kacamata peritel, urbanisasi mendorong kenaikan pendapatan dan meningkatkan permintaan di berbagai sektor termasuk home improvement.

Industri ritel perbaikan rumah atau home improvement akan mendapatkan manfaat besar dari tren ini. Apalagi wilayah perkotaan terus berkembang dan memunculkan banyak pemilik rumah baru, sehingga minat untuk membeli produk perbaikan rumah untuk melengkapi dan mendekorasi rumah semakin meningkat.

Tak hanya MR.D.I.Y, sejumlah peritel yang fokus pada peralatan rumah tangga pun terus menggeber penjualannya meski dibayangi oleh tekanan melemahnya daya beli. Seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), yang mengoperasikan gerai Azko (Ace Hardware). Baik MR.D.I.Y maupun Azko mampu membukukan kinerja yang solid meski tahun 2024 diwarnai dengan berbagai tantangan.

Di luar dua peritel terbesar untuk produk peralatan rumah tangga, terdapat sejumlah jenama yang mampu mencuri hati masyarakat Indonesia seperti Miniso, KKV, Oh!Some, dan Niceso. Termasuk Mitra10 dan juga IKEA, yang terus menggencarkan ekspansinya.

Riset Jangkara edisi “Home Improvement” kali ini akan mengupas tentang strategi para peritel peralatan rumah tangga, juga tentang kondisi perekonomian dan industri pada tahun 2024 dan outlook-nya di tahun 2025.